Senin, 27 Juli 2015

Proposal karya Ilmiah





       UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

________________________________________________________________________________________________________________________________________________



Disusun oleh :

Maulana Adhi Nugroho

14112480

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda


Jakarta
2015


1. Pendahuluan


A.        Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman dan teknologi berbagai jenis kendaraan yang bermunculan saat ini telah didukung oleh teknologi yang semakin canggih, begitu juga kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi maupun umum. Kota Depok adalah salah satu Kota di Indonesia yang mempunyai angka kebutuhan kendaraan yang tinggi.
Wilayah Kota Depok yang cukup luas dengan lingkungan nyaman untuk dihuni serta letak yang berdekatan dengan Ibu Kota menjadikan Depok sebagai kota yang cukup padat penduduk. Dalam hal lain, Depok juga mempunyai angka pemakai kendaraan yang tinggi, maka tidak heran jika lalu lintas Kota Depok setiap harinya ramai akan kendaraan yang melintas.
Kendaraan-kendaraan yang ada khususnya di Kota Depok saat ini memang sudah semakin meningkat, namun masalah yang sering terjadi adalah tidak lengkapnya surat-surat kendaraan, salah satunya yaitu SIM. Surat izin mengemudi atau SIM yang sudah habis masa berlakunya tentu harus diperpanjang agar tidak kadaluarsa. Apabila SIM telah kadalurasa maka tidak dapat melakukan perpanjangan dan harus membuat ulang ke ke kantor polisi. Pembuatan kembali SIM memerlukan ujian teori dan praktek dengan persentase kelulusan yang telah ditentukan.
Dari penjelasan masalah tersebut maka dibuat aplikasi pemetaan mengenai lokasi-lokasi SIM keliling yang diharapkan dapat membantu masyarakat di Kota Depok untuk memperpanjang surat-surat kendaraan terutama SIM (Surat Izin Mengemudi). Semakin banyaknya pengguna kendaraan yang mempunyai SIM dalam hal mentaati peraturan tentunya angka kecelakaan dapat dikurangi.
Dengan adanya teknologi dari Sistem Informasi Geografis berupa pemetaan digital yang semakin maju kedepannya ini tentunya akan memudahkan setiap orang untuk mencari lokasi dimana keberadaanya, lokasi yang ingin dituju serta keperluan penelitian suatu wilayah.

B.        Batasan Masalah
Batasan masalah yang dibuat dalam penulisan ini yaitu sekitar wilayah Kota Depok, dimana terdapat titik-titik lokasi pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) atau disebut SIM keliling yang divisualkan melalui aplikasi pemetaan berbasis Android. Dengan aplikasi ini, para pengguna kendaraan akan diberitahu lokasi terdekat yang lebih cepat untuk memperpanjang SIM.

C.        Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan ini adalah membuat aplikasi pemetaan berbasis Andorid untuk mempermudah masyarakat khususnya Kota Depok dalam mencari lokasi perpanjangan surat izin mengemudi.


2.Landasan Teori


A.        Sistem Informasi Geografi
Sistem informasi adalah keterpaduan kerja untuk mendapatkan informasi dalam pengambilan keputusan. Dalam sistem informasi terdapat komponen data, manusia, perangkat lunak (program komputer), perangkat keras (komputer), serta aktivitasnya dalam pengolahan dan analisis data untuk pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisis informasi geografi. Pada awalnya informasi permukaan bumi disajikan dalam bentuk peta yang dibuat secara manual, maka dengan hadirnya Sistem Informasi Geografi (SIG) informasi-informasi itu diolah oleh komputer dan hasilnya berupa peta digital.
Sistem Informasi Geogafi (SIG) mampu menyajikan keaslian dan kelengkapan sebuah informasi dibandingkan cara-cara yang digunakan sebelumnya. Sistem informasi geografi menyimpan data sesuai dengan data aslinya. Walaupun demikian, agar data yang disimpan itu akurat, maka data yang dimasukkan haruslah data yang akurat.
Sistem Informasi Geografi (SIG) akan memberikan informasi yang kurang akurat bila data yang dimasukkan merupakan data yang meragukan. Selain berperan sebagai alat pengolah data keruangan, sistem informasi geografi juga mampu menyajikan informasi mengenai sumber daya yang dimiliki oleh suatu ruang atau wilayah tertentu.
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya memetakan hasilnya.
Data yang diolah pada SIG adalah data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya.

B.        Komponen Sistem Informasi Geografi
Komponen-komponen pendukung SIG terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1.        Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses :
a.     Input data: mousedigitizerscanner
b.    Olah data: harddiskprocessorRAMVGA Card
c.     Output data: plotterprinter, screening.

2.        Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
a.     Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
b.    Data Base Management System (DBMS)
c.     Alat untuk menganalisa data-data
d.    Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa

3.        Manusia
Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.

4.        Metode
Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.

C.        Surat Izin Mengemudi
Setiap orang wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk dapat mengemudikan kendaran bermotor di Jalan.  Surat Izin Mengemudi atau SIM berfungsi sebagai bukti kompetensi (kemampuan) seseorang dalam mengemudi kendaraan bermotor dan juga sebagai registerasi data pengemudi kendaraan bermotor yang digunakan untuk mendukung penyelidikan, penyidikan dan identifikasi forensik kepolisian.
Di Indonesia, pihak yang menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Setiap Calon pengemudi harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti persyaratan usia, administratif, kesehatan dan lulus ujian untuk dapat memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) yang diinginkan. Namun, selain itu SIM memiliki masa berlaku yaitu 5 tahun. Untuk memperpanjang masa berlakunya dapat dilakukan di kantor kepolisian di tingkat POLRES (Polisi Resort) atau melalui mobil sim keliling yang tersebar pada wilayah tertentu dengan waktu dan hari yang telah ditentukan.


Tabel 2.1 Jenis-jenis Surat Izin Mengemudi (SIM) 

Jenis

Kendaraan

SIM A

Mobil penumpang dan barang

SIM B I

Mobil penumpang dan barang

SIM B II

kendaraan alat berat, kendaraan menarik, atau kendaraan bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan

SIM C

Kendaraan bermotor roda dua

SIM D

Kendaraan khusus bagi penyandang cacat

 

D.        Syarat dan biaya perpanjangan SIM

            Adapun syarat dan biaya yang harus dipenuhi oleh pemohon agar bisa memperpanjang masa berlaku SIM (Surat Izin mengemudi). Diantaranya yaitu :

1.        Mengisi Formulir Permohonan
2.        KTP Asli & Fotokopi KTP (4 lembar)
3.        SIM Asli
4.        Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter
5.        Uji Keterampilan Mengemudi Melalui Simulator Rp 50.000,00
6.        Asuransi Rp 30.000,00

Tabel 2.2 Biaya perpanjangan SIM
Jenis
Biaya
SIM A
Rp 160.000
SIM C
Rp 155.000


3. Prosedur Penelitian

A.        Metode Penulisan
Metode penulisan ini dibuat dengan menganalisa dan mengamati sekitar wilayah Kota Depok untuk               memperoleh citra atau gambaran luas wilayah Kota Depok melalui software dan sumber yang                       berasal dari internet. Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu :

1. Studi pustaka
Sumber-sumber materi pada pembuatan aplikasi ini berasal dari beberapa buku mengenai pemetaan, Android dan juga sumber yang berasal dari internet.

2. Studi Lapangan
Untuk menyajikan informasi mengenai aplikasi pemetaan ini, maka dilakukan studi lapangan untuk memperoleh beberapa gambar dan juga letak koordinat lokasi yang diinginkan.

3.  Analisis perancangan
Langkah-langkah pembuatan aplikasi ini dimulai dari pengambilan gambar untuk lokasi pemetaan lalu menandai titik-titik lokasi target dan kemudian meletakan hasil lokasi yang telah diperoleh tersebut dalam aplikasi.
Read More