Senin, 08 Oktober 2012

Tawuran,apakah itu termasuk budaya bangsa????

               Tawuran,adalah kata - kata yang begitu melekat di benak hati setiap orang karena sifatnya yang brutal,merusak,sadis dsb.Masalah yang hanya awalnya dipicu karena masalah "sepele" ini dari dulu hingga sekarang tidak pernah usai.
              Baru - baru ini kita mendengar bahwa satu korban tewas akibat tawuran antara SMAN 6 dan SMAN 70,yaitu Alawy Yusianto Putra siswa dari SMAN 6 ditusuk dari belakang oleh Siswa dari SMAN 70 yang bernama Fitra Ramadani alias Doyok alias FR.Alawy yang kala itu sedang menunggu jam materi tambahan disekolahnya yang tiba - tiba diserang oleh sekelompok siswa SMAN 70.
             Pelaku langsung menusukan senjata tajam ke badan Alawy dan pelaku lari meninggalkan senjata tajam yang penuh dengan darah,Alawy sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar namun tak lama ia pun menghembuskan nafas terakhirnya dirumah sakit.
             Ayah korban pun yang belum mengetahui anaknya menjadi korban tawuran dan dalam keadaan kritis di rumah sakit di telepon oleh seseorang  yang memberitahu bahwa anaknya mengalami kecelakaan yang berat,namun sesampainya dirumah sakit ayah korban di beritahu untuk sabar bahwa anaknya telah tiada.ayah korban pun seakan tidak percaya bahwa anaknya tewas dalam tawuran yang terjadi,ia pun menangisi anaknya yang telah tiada itu.
             
sumber & blog terkait:    

-www.google.com
-www.kompas.com
-My self

Pendapat saya:
Seharusnya guru - guru bekerja sama dengan sekolah dan instansi terkait dalam menangani kasus tawuran yang sejak lama sudah ada ini dengan menindak tegas para pelaku tawuran yaitu dengan mengeluarkan siswa yang ikut dalam tawuran tanpa adanya kompromi lagi,atau dengan penurunan akreditasi oleh pemerintah akibat kasus tawuran yang tidak ditindak tegas oleh sekolah yang bersangkutan.
             
         
Read More