Selasa, 27 November 2012

Melihat lebih jauh mengenai kebersihan air di Ibukota

   Musim penghujan yang kini tiba,melihat problem klasik yang ada di Ibukota Jakarta seakan semua menutup mata akan masalah ini.Banjir yang setiap tahun datang ketika musim penghujan tiba ,membuat banyak pihak dirugikan.

   Sampah yang menumpuk di parit atau bantaran kali & pintu air membuat debit air ketika hujan meningkat sehingga menyebabkan volume air bertambah,ketika sungai atau kali sudah tidak lagi mampu menahan debit air maka air akan meluap dan membanjiri area yang ada di sekitarnya.



                
          beberapa contoh daerah Ibukota yang dilanda banjir



    Kebersihan air di jakarta juga kian hari kualitasnya makin menurun,ini disebabkan banyaknya warga sekitar & rumah tangga  di kawasan lainya yang membuang sampahnya ke sungai atau kali,padahal warga itu sendiri yang menggunakannya juga sebagai kebutuhan sehari - hari seperti mencuci & mandi.  






    selain disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat yang tidak peduli terhadap kebersihan,pihak lainnya yang membuat air di Jakarta semakin keruh dan berbau busuk adalah industri - industri pabrik yang membuang limbah sisa hasil produksi ke sungai,ini mungkin lebih parah karena banyak zat - zat seperti logam masuk & menjadi satu dengan air yang kemudian air dari kandungan zat berbahaya tersebut di gunakan oleh masyarakat.

    Pendapat : kita tidak bisa menyalahkan semua kepada pemerintah atas kejadian ini,yang hanya bisa menuntut kepada pihak pemerintah atau kepada gubernur baru Jakarta,Pak Jokowi.tapi perlu adanya kesadaran dari semua kalangan masyarakat supaya masalah ini cepat teratasi,agar ibukota & seluruh wilayah di indonesia lainnya tidak terkena lagi dampak banjir yang datang di setiap musim penghujan ini.


Sumber : All things and all word from my brain
                and then picture from "GOOGLE"!!!!!!!
  
Read More

Senin, 08 Oktober 2012

Tawuran,apakah itu termasuk budaya bangsa????

               Tawuran,adalah kata - kata yang begitu melekat di benak hati setiap orang karena sifatnya yang brutal,merusak,sadis dsb.Masalah yang hanya awalnya dipicu karena masalah "sepele" ini dari dulu hingga sekarang tidak pernah usai.
              Baru - baru ini kita mendengar bahwa satu korban tewas akibat tawuran antara SMAN 6 dan SMAN 70,yaitu Alawy Yusianto Putra siswa dari SMAN 6 ditusuk dari belakang oleh Siswa dari SMAN 70 yang bernama Fitra Ramadani alias Doyok alias FR.Alawy yang kala itu sedang menunggu jam materi tambahan disekolahnya yang tiba - tiba diserang oleh sekelompok siswa SMAN 70.
             Pelaku langsung menusukan senjata tajam ke badan Alawy dan pelaku lari meninggalkan senjata tajam yang penuh dengan darah,Alawy sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar namun tak lama ia pun menghembuskan nafas terakhirnya dirumah sakit.
             Ayah korban pun yang belum mengetahui anaknya menjadi korban tawuran dan dalam keadaan kritis di rumah sakit di telepon oleh seseorang  yang memberitahu bahwa anaknya mengalami kecelakaan yang berat,namun sesampainya dirumah sakit ayah korban di beritahu untuk sabar bahwa anaknya telah tiada.ayah korban pun seakan tidak percaya bahwa anaknya tewas dalam tawuran yang terjadi,ia pun menangisi anaknya yang telah tiada itu.
             
sumber & blog terkait:    

-www.google.com
-www.kompas.com
-My self

Pendapat saya:
Seharusnya guru - guru bekerja sama dengan sekolah dan instansi terkait dalam menangani kasus tawuran yang sejak lama sudah ada ini dengan menindak tegas para pelaku tawuran yaitu dengan mengeluarkan siswa yang ikut dalam tawuran tanpa adanya kompromi lagi,atau dengan penurunan akreditasi oleh pemerintah akibat kasus tawuran yang tidak ditindak tegas oleh sekolah yang bersangkutan.
             
         
Read More